Jumat, 25 Oktober 2019
PKKS SMP 1 BOJA Tahun 2019
Puji syukur kehadirat Allah Swt kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS)Tahun 2019 dapat berjalan dengan baik dan lancar berkat bimbingan kepala sekolah dan dukungan, kerjasama yang kompak bapak ibu guru dan staf SMPN 1 Boja.
PKKS dilaksanakan pada hari Jumat 25 Oktober 2019 pukul 07.30 – 10.45 WIB dihadiri oleh pengawas sekolah wilayah siboli kabupaten kendal Bapak Drs. Sutedjo M.Si , Kepala SMPN 1 Boja Bapak Drs. Agus Chrismoro M.Pd dan seluruh bapak ibu guru dan staf karyawan SMPN 1 Boja.
PKKS di SMPN 1 Boja ini mungkin merupakan penilaian yang terakhir bagi Bapak Drs. Agus Chrismoro M.Pd selaku Kepala sekolah karena beliau tahun depan akan purna tugas sebagai abdi Negara (PNS). Beliau sudah menjabat kepala Sekolah selama 3 periode berturut turut yaitu 1 periode di SMPN 2 Brangsong dan 2 periode di SMPN 1 Boja.
Selama memimpin dan menjabat kepala sekolah SMPN 1 Boja sudah banyak kemajuan yang telah dicapai baik keberhasilan akademik dan non akademik. Semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan layanan pendidikan baik sarana prasarana dan proses pembelajaran diinstitusi SMPN 1 Boja. (Copyright Yuli W)
Rabu, 09 Oktober 2019
Pengelolaan Sampah
Bagaimana cara
pengelolaan sampah yang baik ?
Tidak
terlalu sulit hanya membutuhkan niat yang sungguh sungguh dari diri kita
o
Cara
pengelolaan sampah yang baik yaitu menggunakan sistem 3R
ü Reduce (mengurangi ) :kegiatan mengurangi
sampah. Pilih produk yang bisa didaur ulang
ü Reuse (memakai kembali) adalah kegiatan
memakai kembali barang yang masih dapat digunakan, yaitu memakai kembali sampah
botol plastik, ember bekas, pralon bekas untuk media tanam.
ü Recycle (mendaur ulang) adalah mendaur ulang
barang sampah menjadi barang yang lebih bermanfaat sehingga barang bekas
mendatangkan keuntungan.
o
Cara
pembuatan pupuk organik
ü
Pembuatan
pupuk cair : buah dan sayur busuk dan mol yang terbuat dari tape, gula, dan
air, ember buah dan sayur sayuran busuk
diremas remas diberi air dan mol ditutup hingga 15 hari pupuk siap pakai
ü
Cara
pembuatan mol campurkan tape 1 ons air ¾ dari botol yang berukuran 1,5 Liter
gula pasir lokal 5 sendok dimasukan ke botol 1,5 Liter dikocok kocok ditunggu 4
hari dengan keadaan terbuka.
Copyright : Yuli W
Kamis, 05 September 2019
SMPN 1 Boja Menuju Sekolah Adiwiyata
Green School dan Adiwiyata
Secara arti kata green school adalah sekolah hijau. Namun dalam makna luas, diartikan sebagai sekolah yang memiliki komitmen dan secara sistematis mengembangkan program-program untuk mengintemalisasikan nilai-nilai lingkungan ke dalam seluruh aktivitas sekolah. Karenanya, tampilan fisik sekolah ditata secara ekologis sehingga menjadi wahana pembelajaran bagi seluruh warga sekolah untuk bersikap arif dan berperilaku ramah lingkungan.
Untuk menyiapkan sekolah adiwiyata, SMPN 1 Boja melakukan study Banding di Green School Bali pada bulan Juni 2019 yang diikuti oleh komite sekolah, Kepala sekolah, guru dan staf karyawan yang bertujuan mendalami dan memahami seluk beluk sekolah yang berkonsep Alam dan ramah lingkungan.
Mengingat manfaatnya yang sangat besar, Adiwiyata diharapakan bukan sebatas nama program untuk tujuan lomba saja, tetapi bisa dilaksanakan oleh semua pihak yang peduli lingkungan hidup, karena program ini terbukti mampu membangun karakter generasi bangsa.
Program Adiwiyata terbukti mencipatakan sekolah yang nyaman, aman dan harmonis, khususnya untuk kebutuhan belajar peserta didik. Secara otodidak peserta didik perlahan menjadi generasi yang peduli dan berbudaya lingkungan, sekaligus mendukung dan mewujudkan sumberdaya disekitar sekolah terdidik melek terhadap perkembangan ekonomi, sosial, dan lingkungannya dalam mencapai pembangunan berkelanjutan
Berikut di antara manfaat yang diuraikan jika memprogramkan Adiwiyata ;
- Mendukung pencapaian standar kompetensi/ kompertensi dasar dan standar kompetensi lulusan (SKL) pendidikan dasar dan menengah. Meningkatkan efesiensi penggunaan dana operasional sekolah melalui penghematan dan pengurangan konsumsi dari berbagai sumber daya dan energi.
- Menciptakan kebersamaan warga sekolah dan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif.
- Menjadi tempat pembelajaran tentang nilai-nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar bagi warga sekolah dan masyarakat sekitar.
- Meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup meIalui kegiatan pengendalian pencemaran, pengendalian kerusakan dan pelestarian fungsi lingkungan di sekolah
Untuk mencapai tujuan program Adiwiyata, maka ditetapkan 4 (empat) komponen program yang menjadi satu kesatuan utuh dalam mencapai sekolah Adiwiyata. Keempat komponen tersebut adalah;
- a. Kebijakan Berwawasan Lingkungan
- b. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan
- c. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif
- d. Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan
Copyright : Yuli W
Langganan:
Postingan (Atom)